BEBERAPA CATATAN TENTANG SILSILAH YESUS
BEBERAPA CATATAN TENTANG SILSILAH YESUS
(Matius 1:1-17).
Pengertian silsilah atau keturunan menunjuk kepada asal usul seseorang. Atau suatu daftar garis keturunan yang berisikan nama-nama dari generasi ke generasi sampai garis keturunan terakhir. Seseorang bisa dilihat dari silsilahnya. Biasanya, orang ditulis silsilahnya adalah orang besar, misalnya turunan raja.
Injil Matius dan Lukas yang menulis silsilah Yesus. Memberi pesan kepada orang Yahudi bahwa Yesus adalah Raja, Mesias, Anak Allah. Namun keAllahaNya disembunyikan dalam silsilah manusia.
KeAllahaNya akan dikenal pada babak tertentu yang biasa disebut “kristologi yang menanjak”.
Matius menyusun daftar silsilah Yesus begitu rupa sehingga dihasilkan 3 x 14 generasi seperti yang dikatakannya sendiri: Matius 1:17 “Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.”
Apa maksud Matius membuat perhitungan sedemikian? Orang Yahudi tahu dengan tepat teologi tentang angka-angka. Angka 14 adalah hasil penggandaan dari angka 7. Dalam Alkitab angka 7 bilangan yang menunjuk kepada kesempurnaan rencana keselamatan Allah atau penggenapan sejarah. Kedatangan Yesus menunjuk saat penggenapan sejarah. L. Boff menjelaskan: “14 generasi dari Abraham hingga Daud menunjuk kepada klimaks pertama dari sejarah Yahudi, 14 generasi dari Daud hingga pembuangan ke Babilonia memperlihatkan titik terendah dalam sejarah keselamatan, dan 14 generasi dari pembuangan hingga kepada Kristus menunjukkan kepada titik klimaks definitif sejarah keselamatan. Waktu tidak lagi terbenam atau surut karena Mesias telah datang.
Maka dengan demikian kita dapat menyimpulkan sbb:
Pertama, penuturan silsilah ini mengatakan bahwa Kristus Sang Mesias menyatukan hidup dan sejarahnya dengan titik terendah, klimaks sejarah serta menanggung kelemahan manusia.
Kedua, dengan menempatkan Kristus sebagai anggota terakhir dari silsilah itu hendak menyampaikan pesan bahwa dalam diri Yesus sejarah mencapai titik omega. Ketiga, kejatuhan paling dalam yang terjadi pada pembuangan ke Babilonia diangkat kembali ke titik tertinggi.
Ada hal yang unik dari silsilah Yesus yang ditulis oleh Matius. Di mana ada lima tokoh perempuan yang memiliki reputasi yang kurang baik. Ada dua perempuan pelacur yakni Tamar dan Rahab, seorang melakukan perzinahan: Betseba, istri Uria dan seorang perempuan kafir dari Moab, Rut.
Menurut beberapa teolog bahwa lima perempuan ini mengingat orang Yahudi pada kesejajarannya dengan lima kitab torah mereka. Sebab kata Ibrani untuk Torah berjenis kelamin perempuan. Torah artinya pengajaran. Kelima perempuan ini hadir dalam silsilah Yesus dengan memberikan pengajaran yang khusus dan unik mengenai keselamatan Allah melalui Sang Mesias bagi semua orang. Keselamatan menebus sekat-sekat yang ada.
Lukas menarik silsilah Yesus sampai kepada Adam. Matius hanya berhenti kepada Abraham. Mengapa? Pertama, Ia mau membuktikan bahwa Yesus adalah Putra Daud, keturunan Abraham, Israel sejati. Kedua, memiliki makna teologis yakni memperkenalkan Yesus sebagai anak Daud (raja dalam kerajaan). Kemudian menyebutkan juga sebagai anak Abraham, sebab Abraham Bapa orang percaya yang berhubungan dengan janji, berkat, keturunan (bukan bentuk jamak) tetapi tunggal menunjuk kepada Kristus.