JEMAAT BARU TERIMA PELAYAN BARU
JEMAAT BARU TERIMA PELAYAN BARU
Jemaat Pniel Oetua adalah jemaat yang baru dimekarkan dari jemaat Oelet Klasis Amanuban Timur berdasarkan Surat Keputusan Majelis Sinode GMIT Nomor 055 /SK/Ms-GMIT/2018 tanggal 30 Nopember 2018 , Jemaat ini dimekarkan berdasarkan hasil keputusan persidangan Majelis klasis Amanuban Timur dengan pertimbangan , Oetua merupakan pintu masuk ke Klasis Amanuban Timur dengan kompleksitas pergumulan pelayanan yang cukup tinggi karena itu perlu mendapat perhatian pelayanan dari Klasis dan SInode GMIT.
Minggu 12 Mei 2019 merupakan hari special bagi jemaat GMIT Pniel Oetua yang memiliki 112 kepala Keluarga yang terbagi dalam 6 rayon . hari ini menjadi hari special karena bertepatan dengan perayaan bulan budaya dan bahasa tepatnya di minggu kedua , jemaat Pniel Oetua juga menerima seorang tenaga pelayanan baru yang telah ditugaskan oleh Majelis sinode GMIT atas nama Pdt Grace A Nope S.Si Teol .MM dengan surat tugas bernomor 235/ST/MS-MIT/Mei/2019
Sekalipun baru dengan surat tugas sebagai calon pelayan sekaligus sebagai calon ketua Majelis jemaat Pniel Oetua , sukacita dan kegembiraan jemaat Pniel Oetua untuk menyambut pelayan begitu terasa, hal ini dibuktikan dengan kehadiran jemaat yang memenuhi gedung kebaktian Gmit Pniel oetua bahkan ada yang tidak mendapatkan tempat duduk sehingga harus berdesakan dengan yang lain pada hal kondisi cuaca yang sangat buruk karena hujan , kabut serta dingin yang turun dari hari sabtu hingga minggu tidak ada tanda tanda berhentinya.
Suasana ibadah menjadi semakin hangat ketika tata Ibadah telah dikemas oleh pdt Grace dengan tarian dan balutan adat Timor menghiasi suasana kebaktian.
Dalam khotbah perdananya Pendeta Grace A Nope S.Si.MM menekankan 5 hal penting berdasarkan bacaan Kitab Suci Ulangan (ulangan 1: 1-8) dengan tema kebudayaan mewujudkan nilai sejarah dan kemanusiaan
- Setiap orang percaya di ingatkan untuk hidup semakin mengenal Tuhan dan
kehendakNya/ketetapanNya.
- Untuk mengenal kehendak Allah dan ketetapanNya, setiap pemimpin/ orang yang dituakan bertanggungjawab untuk menuturkan terus menerus. Tujuannya adalah membangun ingatan generasi masa kini akan sejarah pernyataan, pemeliharaan, dan penyelamatan Tuhan dalam hidup.
- Tuhan itu Allah yang setia dan tak pernah ingkar janji
- Tuhan ada dan campur tangan dalam sejarah hidup orang percaya
- Tuhan punya kesetiaan dan janji yang nyata dalam Yesus Kristus
Selanjutnya dalam sesi perkenalan pdt Grace mencoba memperkenalkan nama yang sedikit sulit diucapkan oleh jemaat karena sejak awal kebaktian nama grace selalu dibacakan menjadi Grade. Karena itu dalam upaya penyesuaian bole panggil saya grace, bole juga Les tapi kalau tetap susah biar panggil saja nona pendeta, pernyataan ini sontak mengundang tawa & tepukan tangan . selanjutnya menurut pdt Grace “ sebagai pendeta baru di jemaat baru ia akan lebih banyak mendengar dan mengunjungi mereka,ibarat orang berpacaran, saya akan berusaha untuk mereka(jemaat) benar-benar jatuh cinta dengan saya karena kalau su jatuh cinta maka semua pergumulan bisa dilalui bersama.
Dalam sura Gembala yang disampaikan oleh Ketua Majelis Klasis Amanuban Timur , Pdt Saneb mengajak jemaat untuk menaikan syukur kepada Tuhan Yesus Pemilik & kepala Gereja karena satu persatu pergumulan Pelayanan di jemaat Pniel Oetua telah dikabulkan oleh Tuhan. Pdt saneb juga menekankan bahwa jemaat Pniel Oetua menjadi jemaat Mandiri bukan karena sudah mampu membiayai seorang pendeta tetapi pergumulan pelayanan yang kompleks di Pnile Oetua ini dibaca secara baik oleh Majelis Sinode GMIT sehingga diberi ruang untuk mandiri. Catatan ini menjadi penting bagi ibu pdt yang akan melayani di sini agar terlebh dahulu berusaha memahami konteks pelayanan di Pniel Oetua. Jujur bahwa untuk penempatan pelayanan di beberapa jemaat di Amanuban Timur seperti mauleum, Bila, Silu, termasuk Oetua kami meminta kepada majelis sinode untuk menggumuli dan menyeleksi. Kepada jemaat kami juga mengharapkan agar kerja sama yang baik dapat dilakukan terutama kepada majelis harian . mengakhiri suara gembala pdt saneb juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga Nope yang telah membersembahkan anak mereka melayani di ladang Tuhan .
S B