KERANGKA ACUAN PROSESI PASKAH KLASIS AMANUBAN TIMUR 2015

GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR

(GBM GPI dan Anggota PGI)

MAJELIS KLASIS AMANUBAN TIMUR

A.      PENDAHULUAN

DSCF6185Peristiwa Paskah memberikan pesan yang sungguh luar biasa kepada manusia.Manusia dapat melihat betapa tinggi dan dalamnya kasih sayang Tuhan Allah yang tidak tertandingi oleh kasih siapa atau apapun di dunia ini.

Manusia yang seharusnya menanggung kutuk atas segala dosanya, oleh Allah dianugerahkan Anak-Nya, Yesus Kristus menggantikan posisi manusia. …

Manusia terkutuk dibebaskan, diselamatkan melalui karya pengorbanan Yesus Kristus yang menderita, mati di atas kayu salib, tapi yang kemudian bangkit dan memenangkan manusia.

Paskah merupakan inti dari kemenangan Iman Kekristenan.Paskah menjadi momentum untuk berefleksi dan mengaktualisasikan diri dalam meningkatkan kualitas iman jemaaat bagi pembaharuan Gereja dan lingkungannya.Salah satu program yang diselenggarakan secara kontinu oleh Majelis Klasis Amanuban Timur adalah Perayaan Paskah.

Lewat prosesi Paskah, hendak menyampaikan kepada semua orang bahwa Paskah adalah kemenangan Iman Kristiani, kemenangan percaya bahwa Tuhan itu hidup.Prosesi ini adalah ibadah yang perlu mendapat perhatian yang besar, sehingga benar-benar membawa dampak bagi jemaat dalam memaknai arti kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.

 

B.      TUJUAN

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah:

1.       Jemaat dapat berefleksi, memahami, dan mengaplikasikan hakikat kemenangan perayaan Paskah;

2.       Membangun persekutuan jemaat-jemaat di Klasis Amanuban Timur;

3.       Pemuda dapat berlatih dan menghayati peran dalam prosesi Paskah;

4.       Jemaat GMIT dan masyarakat sekitarnya dapat mengenal dan memahami cerita Alkitab tentang Yesus secara utuh dan melakukan pembaharuan hidup lewat peran dan pesan Prosesi Paskah;

5.       Menyampaikan berita Paskah dalam konteks pluralis.

 

C.      JENIS KEGIATAN

Adapun jenis kegiatan yang dilakukan pada Paskah 2015 ini adalah “Prosesi Pawai Paskah.”Di dalam kegiatan tersebut akan diadakan Pemutaran Film kebangkitan Yesus sampai kisah jemaat mula-mula, refleksi singkat tentang film tersebut, pelayanan diakonia berupa sembako untuk para janda dan anak yatim piatu oleh Badan Diakonia Klasis,malam puji-pujian, dan pembakaran kembang api.

 

 

D.      WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Selasa, 7 April 2015. Pukul 10.00 Wita – selesai.

 

E.       RUTE KEGIATAN

Prosesi Paskah akan dimulai dari Jemaat Haunomaten, melewati 6 (enam) titik salib dan berakhir di Bukit Golgota Taehue. Di tiap titik salib akan diadakan fragmen tentang kebersamaan Yesus bersama murid-murid-Nya sebelum Yesus ditangkap sampai kepada penyaliban-Nya. Fragmen tersebut diselingi dengan nyanyian dan doa oleh seorang Pendeta dengan pokok-pokok doa yang telah ditentukan.

 

F.       RUNDOWN  KEGIATAN

Pada prosesi pawai Paskah ini memiliki alur kegiatan sebagai berikut:

1.       Persiapan kegiatan

–          Rapat Panitia prosesi Paskah minimal 5 kali

–          Pencarian dana oleh panitia dimulai sejak SK panitia ditebitkan

–          H-5 pembelanjaan sembako dan packing sembako oleh Badan Diakonia Klasis

–          Undangan untuk tamu, tokoh pemerintah,umat beragama lain, serta aliran denominasi lain telah disebarkan oleh seksi Humas

–          H-4 persiapan panggung dan renovasi salib pada titik-titik salib (ada 12 titik salib yang perlu direhab oleh masing-masing jemaat sedangkan ada 5 titik salib yang akan digunakan untuk prosesi Paskah perlu untuk diperbaiki oleh panitia)

–          H-3 persiapan salib dan tenda di bukit golgota Taehue

–          H-2 technical meeting dan gladi bersih seluruh pemeran prosesi Paskah yang bertempat di gedung gereja Betel Maunsenu.

–          H-1 Meditasi bersama semua pemeran Prosesi Paskah agar mempersiapkan hati dan pikiran dalam menjiwai peran yang dimainkan

–          Persiapan alat music dan sound system, test mic, pemasangan instalasi listrik dan persiapan motor listrik. Persiapan selendang untuk penerimaan adat (tiap jemaat mengumpulkan minimal 2 buah selendang)

2.       Acara

–          Penerimaan secara adat (natoni) dari Majelis Klasis Amanuban Timur kepada para undangan (Pemerintah dan Majelis Sinode)

–          Laporan Panitia Prosesi Paskah

–          Sambutan oleh Pemerintah

–          Suara Gembala oleh Majelis Sinode sekaligus membuka kegiatan tersebut dengan penyerahan salib secara simbolis dari Majelis Klasis kepada Majelis Sinode

–          Prosesi Pawai Paskah

a.       Haunomaten (tempat pertama  prosesi pawai paskah)

–  Nyanyian Pembuka KJ 355: 1-3 “Yesus Memanggil” atau KJ 338:1-4 “Marilah, Marilah Hai Saudara”

–  Fragmen pemanggilan murid-murid Tuhan Yesus (Lukas 5:1-11)

–  Durasi Fragmen minimal 5-10 menit

b.       Titik Salib Pertama

–  Fragmen Yesus mengajarkan ucapan-ucapan bahagia (Lukas 6:17-26)

–  Diselingi dengan nyanyian dari KJ 178: 1-2 “Karna KasihNya Padaku” atau KJ 163: 1-4 “Damai Sejahtera Kutinggalakan bagimu”

–  Doa oleh Pendeta

–  Durasi Fragmen Minimal 5-10 menit

 

b.      Titik Salib Kedua

–  Fragmen Yesus diurapi oleh perempuan berdosa (Lukas 7:36-50)

–  Diselingi dengan nyanyian KJ 157: 1-2 “Insan Tangisi Dosamu”atau KJ 27:1-5 “Meski Tak Layak Diriku”

–  Doa oleh Pendeta

–  Durasi Fragmen Minimal 5-10 menit

 

c.       Titik Salib Ketiga

–  Fragmen Yesus dan orang kaya (Lukas 18:18-30)

–  Diselingi dengan nyanyian KJ 31a: 1-5 “Mungkinkah Aku Pun Serta” atau KJ 353: 1-4 “Sungguh Lembut Tuhan Yesus Memanggil”

–  Doa oleh Pendeta

–  Durasi Fragmen Minimal 5-10 menit

 

d.      Titik Salib Keempat

–  Nyanyian dari KJ368: 1-4 “Pada Kaki SalibMu” Atau KJ 183: 1-2 “Menjulang Nyata Atas Bukit Kala”

–  Doa oleh Romo

 

e.      Titik Salib Kelima

–  Fragmen Yesus dan Zakheus (Lukas 19:1-9)

–  Diselingi dengan nyanyian dari KJ 184: 1-4 “Yesus Sayang Padaku” atau KJ 369a: 1-3 “Ya Yesus Ku Berjanji”

–  Doa oleh Pendeta

–  Durasi Fragmen Minimal 5-10 menit

 

f.        Titik Salib keenam

–  Fragmen Perjamuan Yesus bersama dengan murid-murid (Lukas 22:7-23)

–  Diselingi dengan nyanyian dari KJ 153: 1-2 “Dengarlah Kata Yesus” Atau KJ 412: 1-3 “Tuntun Aku, Tuhan Allah”

–  Doa oleh Pendeta

–  Durasi Fragmen Minimal 5-10 menit

 

g.       Bukit Golgota Taehue

–  FragmenDoa di Taman Getsemani (Lukas 22:39-46)

–  Nyanyian KJ 164: 1-4 “Di Larut Malam Gelap”

–  Fragmen Yudas mengkhianati Yesus

–  Fragmen Yesus disalibkan (Lukas 23:33-43)

–  Nyanyian KJ 170: 1-7 “Kepala yang berdarah”

–  Fragmen Yesus mati (Lukas 23:44-49)

–  Nyanyian KJ 177: 1-3“Golgota Tempat Tuhanku”

–  Natoni Penurunan Tubuh Yesus, diatur oleh Jemaat Tipa

–  Bonet bersama yang dipandu oleh Jemaat Tipa

 

h.        Prosesi Pawai Paskah diakhiri dengan suara gembala dari Majelis Klasis.

 

1.       Ucapan terimakasih dari Majelis Klasis Amanuban Timur kepada Majelis Sinode dan Pemerintah.

2.       Makan malam bersama tokoh Yesus, para pendeta, para undangan, panitia, serta tuan dan nyonya rumah.

3.       Pemutaran Film tentang Kebangkitan Yesus dan Kisah hidup jemaat mula-mula.

4.       Refleksi Film.

5.       Pelayanan Diakonia (sembako) oleh Badan Diakonia Klasis Amanuban Timur kepada para janda,balu dan anak yatim piatu.

6.       Malam Puji-pujian oleh Trio Darurat dan kawan-kawan.

7.       Penutupan Prosesi ditandai dengan pembakaran kembang api.

8.       Sayonara.

9.       Penutupan kegiatan

–      H+1 pembongkaran instalasi listrik, sound system, tenda dan salib.

–      H+2 pembongkaran panggung dan bersih-bersih.

–      Rapat untuk laporan pertanggungjawaban dan evaluasi terhadap scenario kegiatan prosesi Paskah.

–      Pembubaran panitia prosesi Paskah 2015 sekaligus rekreasi bersama ke Kolbano.

 

A.      PEMERAN DALAM PROSESI PASKAH

Adapun pemeran dalam prosesi Paskah ialah sebagai berikut

1.       Tokoh Yesus diperankan oleh Pdt. Hale Leo, STh;

2.       12 murid laki-laki dan 6 murid perempuan diperankan oleh pemuda Haunomaten;

3.       Prajurit romawi , yudas dan 2 orang tersalib diperankan oleh pemuda Maunsenu;

4.       Setiap jemaat mempersiapkan 10 orang prajurit pengawal rombongan jemaat;

5.       Perempuan berdosa yang mengurapi kaki Yesus diperankan oleh pemudaOelet;

6.       Seorang pemimpin yang kaya diperankan oleh pemuda Oeekam;

7.       Zakheus diperankan oleh pemuda Telukh;

8.       Mendoakan pergumulan tentang pelayanan gereja di dalam dunia, pelayanan pemerintah, bangsa dan negara oleh Pdt. Aplonia Adolfina, STh pada titik salib I;

9.       Mendoakan pergumulan tentang keluarga; kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan,perceraian, hubungan di luar nikah oleh Pdt.Haneda Taimenas, STh pada titik salib II;

10.   Mendoakan pergumulan tentang masalah sosial; kemiskinan,perdagangan manusia,judi, pencurian dan miras oleh Pdt. Wiliradith Maniley, STh pada titik salib III;

11.   Mendoakan pergumulan tentang prulalitas agama dan hubungan antar agama dan antar denominasi oleh Romopada titik salib IV;

12.   Mendoakan pergumulan tentang persekutuan dan pelayanan jemaat-jemaat dalam klasis Amanuban Timur oleh Pdt.Victory P Calvarina Henukh,STh pada titik salib V;

13.   Titik salib VI akan disterilkan oleh Linmas karena akan diadakan perjamuan Yesus dan Murid-murid;

14.   Narator prosesi Paskah oleh Pdt. Afliana Milka Pallo-Sonlay, STh dan Pdt. T. Makunimau, STh;

15.   Penyanyi (song leader) selama prosesi Paskah oleh Pdt. Henderika Pello-Weno, STh dan dibantu oleh seorang orator;

16.   Nyanyian pujian yang dianggap perlu untuk dinyanyikan atau nyanyian lain yang sesuai dengan prosesi Paskah dapat ditambahkan/dikurangi serta diatur oleh seksi acara dan song leader;

17.   Himpunan nyanyian dalam prosesi Paskah akan dibuat dalam bentuk buku panduan nyanyian sehingga dapat dinyanyikan oleh semua peserta. Buku panduan nyanyian diatur oleh seksi acara;

18.   Pemain music (organis) dipandu oleh bapak Pello;

19.   MC acara pembukaan dan penutupan oleh Vic. Aquarius Laufa, SSi.Teol dan Pdt. Chatrin Adang Djaha, STh;

20.   Pemutaran film diatur oleh panitia dan refleksi film diatur oleh Pdt Nicolas Lumba Kaana MTh

21.   Pelayanan diakonia sembako yang diatur oleh pengurus Badan Diakonia Klasis;

22.   Makan Malam diatur oleh seksi konsumsi;

23.   Pemasangan dan pembongkaran instalasi listrik, sound system dan alat music diatur oleh seksi perlengkapan;

24.   Fotografer dan dokumentasi pra dan pasca prosesi Paskah diatur oleh seksi dokumentasi;

25.   Liturgi untuk meditasi pengenalan diri dan peran dalam prosesi Paskah disusun seksi acara;

26.   Perlindungan keamanan melibatkan seluruh Linmas desa Oeekam dan desa Mnelaanen;

27.   Tim Natoni dan Bonet diatur oleh tokoh adat dari jemaat Tipa;

28.   Undangan dan hubungan keluar dengan sponsor atau donatur diatur oleh seksi Humas

 

B.      POSISI PESERTA PROSESI PASKAH

Urutan peserta prosesi Paskah, sebagai berikut:

1.       Mobil yang membawa logo GMIT dan spanduk tema Paskah 2015;

2.       Mobil yang meliput siaran RSPD Soe

3.       Mobil untuk para Narator;

4.       Rombongan Yesus dan murid-murid;

5.       Rombongan Majelis Sinode, Majelis Klasis, para Pendeta dan Vicaris;

6.       Pemerintah setempat dan para undangan;

7.       Badan Harian mata jemaat;

8.       Perutusan dari persekutuan Doa setiap Jemaat

9.       Mobil untuk para song leader, organis dan perlengkapan alat music;

10.   Jemaat di Klasis Amanuban Timur (peserta dari masing-masing jemaat tidak dibatasi) namun jemaat yang akan masuk dalam barisan prosesi dengan membawakan papan nama jemaat.

11.   Rombongan jemaat akan diatur berurutan yakni

Ø  Nazareth

Ø  Mudika

Ø  Haunomaten

Ø  Remas

Ø  Maunsenu

Ø  BP Pemuda GMIT

Ø  Telukh

Ø  Pemuda Niki-Niki (Apostolos)

Ø  Oelet

Ø  Pemuda Efata (BPJES)

Ø  Oeleon

Ø  Kaeneno

Ø  Biito

Ø  Tipa

Ø  Oebesa

Ø  Pisan

Ø  Besnam

Ø  Nekmese

Ø  Anugrah

Ø  Tol

12.   Rombongan kendaraan bermotor roda dua;

13.   Rombongan kendaraan bermotor roda empat.

 

C.      KELENGKAPAN PESERTA

Para Peserta diwajibkan untuk membawa beberapa kelengkapan sebagai berikut:

1.       Rombongan Yesus dan murid-murid mengenakan jubah;

2.       Pemain fragmen di setiap titik salib mengenakan kostum yang dirancang sesuai perannya;

3.       Para prajurit romawi, yudas, dan dua orang tersalib mengenakan kostum yang sesuai perannya;

4.       Ketua Majelis Klasis menggunakan toga berwarna putih dilengkapi dengan stola;

5.       Para Pendeta menggunakan toga berwarna hitam dilengkapi dengan stola;

6.       Majelis Jemaat Harian tiap jemaat mengenakan jas dan bernuansa adat;

7.       Jemaat perutusan yang menjadi peserta inti berjumlah 20 orang/mata jemaat diwajibkan berpakaian putih dan bernuansa Adat lengkap;

8.       Jemaat mengenakan pakaian berwarna putih, membawa simbol kayu salib berukuran 30cm, dan membawa Alkitab serta membawa bekal makanan masing-masing;

9.       Jemaat ataupun panitia boleh memakai pakaian dan atribut yang dijual oleh panitia misalnya Baju, jacket, topi, pin-up yang berlogo Prosesi Paskah Klasis Amanuban Timur 2015;

10.   Panitia mengenakan pakaian seragam khusus serta kartu tanda pengenal panitia selama Prosesi Paskah belangsung agar memudahkan panitia dalam mengatur jalannya prosesi;

11.   Tiap jemaat yang telah mempersiapkan prajurit untuk mengawal rombongan jemaatnya agar menggunakan kostum seperti Prajurit romawi

 

D.      ANGGARAN

Anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan Prosesi Pawai Paskah ini sebesar Rp. 20,000,000 (dua puluh jutarupiah), dengan rincian sebagai berikut:

Panitia Inti :

• ATK Rp        500.000
• operasional Rp        500.000
total : Rp    1.000.000
seksi Perlengkapan:
• pakaian prajurit Rp        600.000
•sewa kendaraan  Rp    1.000.000
•buat salib undangan Rp        500.000
•mic warles Rp        250.000
•pembuatan satu titik salib Rp    1.000.000
•bensin Rp        600.000
•operasional Rp        200.000
•belanja lain-lain Rp        350.000
total :
Rp    4.500.000
seksi dokumentasi:
bener an dan cuci cetak foto  Rp    1.100.000
seksi konsumsi:
•konsumsi kerja h-4 Rp        300.000
•konsumsi kerja h-3 Rp        300.000
•konsumsi kerja h-2 Rp        500.000
•konsumsi kerja h-1 Rp    1.500.000
•konsumsi kegiatan proses titik haonomaten Rp    2.000.000
•konsumsi kegiatan proses titik maunsenu(120×30) Rp    2.400.000
•snack Rp        200.000
•Agua (10×20000) Rp        200.000
total Rp    7.400.000
seksi acara:
•buku panduan acara dan lagu Rp        300.000
•fc teks narasi Rp        100.000
•Transport Pemeran Yesus Rp        300.000
•Biaya Operasional Rp        200.000
•fc liturgi meditasi Rp        100.000
total Rp    1.000.000
seksi humas dan dokumentasi:  Rp        500.000
seksi keamanan: Rp        500.000
seksi p3k Rp        500.000
total kebutuhan anggaran :  Rp  16.500.000

Catatan: anggaran ini mesti dikaji lebih terperinci oleh seksi-seksi dalam kepanitiaan sehingga mendapatkan anggaran dana yang rasional

Sumberdanaberasal dari:

1.       Kontribusi dari tiap jemaat Klasis Amanuban Timur. Tiap jemaat memiliki kontribusi sebesar Rp. 200,000 x 15 jemaat= Rp 3,000,000

2.       Sumbangan Sukarela Tanpa Tekanan (Susu Tante)Panitia

3.       Susu tante &om Pendeta

4.       Usaha dana Panitia

Ø  Proposal.

Ø  Penjualan atribut dan pakaian Paskah berupa; baju, jacket, topi, pin-up.

Ø  Rantang berjalan berupa; RW, ayam panggang, telur bumbu, sate, es buah,se’i babi, dll

5.       Badan Diakonia Klasis

6.       Donatur

 

E.       SPONSOR PROSESI PASKAH

Adapun sponsor dalam prosesi paskah terbagi tiga yakni Sponsor utama, sponsor pendamping dan sponsor pendukung dengan pembagian porsi  50 % (persen) untuk sponsor utama dan porsi 30%(persen) untuk sponsor pendamping serta porsi 20%(persen) untuk sponsor pendukung.

Berikut daftar sponsor yang perlu diadakan pendekatan oleh panitia:

1.       Instansi/ lembaga/perusahaan

Ø  Bank NTT

Ø  Bank BRI

Ø  BPR TLM

Ø  Wings

Ø  Disperindag (Kab & Prov)

Ø  Dinas Sosial (Kab & Prov)

Ø  Departemaen Kementrian dan Agama (Kab & Prov)

2.       Aparat pemerintah/anggota dewan

Ø   Gubernur

Ø   Wakil Gubernur

Ø   Bupati

Ø   Wakil Bupati

Ø   Ibrahim Medah

Ø   A Paul Lianto

Ø   Jen Neonufa

3.       Yayasan/organisasi

Ø  AusAID

Ø  GMKI

Ø  Pemuda Imanuel Soe

Ø  Pemuda Efata (BPJES)

Ø  Pemuda Niki-Niki (Apostolos)

Catatan: bagi para sponsor yang belum tercatat, dapat ditambahkan oleh panitia

 

F.       UNDANGAN PROSESI PASKAH

Undangan yang perlu diperhatikan panitia dalam prosesi paskah yakni

1.       Unsur Gereja

Ø  Majelis Sinode GMIT

Ø  BP Pemuda GMIT

Ø  BDG

Ø  UPP Infokom Sinode

Ø  Klasis Tetangga: Soe, Anti Setan, ATU, Amanatun Utara, Amanatun Selatan, Mollo Timur,

2.       Unsur Pemerintah/Lembaga

Ø  Dirut Bank NTT

Ø  Disperindag

Ø  Dinas Sosial

Ø  Departemen Agama

Ø  SSP (Rumah Perempuan)

Ø  Camat 3 Kecamatan; Amanuban Timur, Fatukopa, Fatumolo

Ø  Polsek

Ø  Babinsa

Ø  Kepala Puskesmas

Ø  Mudika

Ø  Remas

Ø  Kepala desa Mnelaanen dan Kepala desa Oeekam

Ø  USPD Oeekam

Ø  BRI Oeekam

Ø  Romo

Ø  Imam Masjid

Ø  RSPD Soe

Catatan: bagi para undangan yang belum tercatat, dapat ditambahkan oleh panitia.

 

G.     REKOMENDASI

Ada beberapa rekomendasi yang perlu diperhatikan oleh panitia;

1.       Direkomendasikan kepada panitia untuk penambahan dan pembuatan satu buah titik salib ( di taehue, tepatnya didekat tower telkomsel ). Untuk hal ini panitia perlu mensurvei lokasi yang tepat dan mengadakan pendekatan dengan pemerintah desa setempat serta pemilik tanah tersebut;

2.       Direkomendasikan kepada panitia agar membuat penilaian khusus untuk rombong peserta prosesi Paskah dari setiap jemaat sehingga bagi jemaat yang menjadi peserta favorit akan diberikan apresiasi berupa piagam penghargaan dan hadiah hiburan oleh panitia;

3.       Peserta Prosesi Paskah dari setiap jemat dihimbau untuk mengikuti prosesi sejak awal dan dimulai dari titik start di Haunomaten;

4.       Tim pendamping akan terus meninjau kerangka acuan ini apabila ada kekurangan dan kesalahan akan diadakan perubahan dan perbaikan serta terus mengontrol sistem kerja panitia.

 

H.     PENUTUP

Demikian gambaran kegiatan Perayaan Prosesi Paskah Klasis Amanuban Timur 2015.Kiranya dengan pertolongan Tuhan, seluruh rencana kegiatan ini dapat berlangsung dari awal hingga akhirnya serta mencapai tujuannya dengan penuh sukacita.Tuhan Yesus Sang Pemilik Pelayanan dan Kepala Gereja memberkati kita semua.

 

Tim Pendamping:

1.      Pdt. John K. Amtiran, S.Th

2.     Pdt. Timotius E. P. Makunimau, S.Th

3.     Pdt. Afliana Milka Pallo-Sonlay, S.Th

3 comments

Leave a Reply to Shinto Tandjung on Facebook Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *