KERANGKA ACUAN PROSESI PASKAH KLASIS AMANUBAN TIMUR TAHUN 2017
GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR
(GBM GPI DAN ANGGOTA PGI)
MAJELIS KLASIS AMANUBAN TIMUR
KERANGKA ACUAN PROSESI PASKAH KLASIS AMANUBAN TIMUR TAHUN 2017
Webside: klasisamanubantimur.net
- PENDAHULUAN
Peristiwa Paskah memberikan pesan yang sungguh luar biasa kepada manusia.Manusia dapat melihat betapa tinggi dan dalamnya kasih sayang Tuhan Allah yang tidak tertandingi oleh kasih siapa atau apapun di dunia ini.
Manusia yang seharusnya menanggung kutuk atas segala dosanya, oleh Allah dianugerahkan Anak-Nya, Yesus Kristus menggantikan posisi manusia.Manusia terkutuk dibebaskan, diselamatkan melalui karya pengorbanan Yesus Kristus yang menderita, mati di atas kayu salib, tapi yang kemudian bangkit dan memenangkan manusia.
Paskah merupakan inti dari kemenangan Iman Kekristenan. Paskah menjadi momentum untuk berefleksi dan mengaktualisasikan diri dalam meningkatkan kualitas iman jemaaat bagi pembaharuan Gereja dan lingkungannya. Salah satu program yang diselenggarakan secara kontinu oleh Majelis Klasis Amanuban Timur adalah Perayaan Paskah.
Lewat prosesi Paskah, hendak menyampaikan kepada semua orang bahwa Paskah adalah kemenangan Iman Kristiani, kemenangan percaya bahwa Tuhan itu hidup. Prosesi ini adalah ibadah yang perlu mendapat perhatian yang besar, sehingga benar-benar membawa dampak bagi jemaat dalam memaknai arti kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
- LATAR BELAKANG
Salah satu peristiwa penting yang paling sering dirayakan oleh umat kristiani adalah hari raya paskah. Paskah sendiri adalah peristiwa pembebasan umat kristiani dari kutuk dosa melalui penyaliban Tuhan Yesus di kayu salib dan kebangkitanNya.
Dalam merayakan paskah, sering kali di mata jemaat atau wilayah masing-masing merayakannya sendiri dan tidak serentak serta kegiatan prosesi terabaikan dan jarang sekali dilakukan. Hal ini disebabkan karena wilayah dalam klasis Amanuban Timur sangat luas dan jarak dari masing-masingmata jemaat serta wilayah berjauhan.
Kondisi riil inilah yang mendorong majelis klasis Amanuban Timur untuk melakukan prosesi paskah bersama semua majelis dan jemaat se-klasis untuk menghayati makna paskah dan mempererat persekutuan jemaat, majelis jemaat serta majelis klasis.
Berdasarkan beberapa alas an mendasar di atas inilah maka sangat perlu adanya kegiatan kebersamaaan dalam klasis demi tercapainyapersatuan dan kesatuan diantara sesame sesame jemaat di lingkup klasis Amanuban Timur dengan merujuk pada tema paskah 2107 “………………..”
- TUJUAN
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah:
- Jemaat dapat berefleksi, memahami, dan mengaplikasikan hakikat kemenangan perayaan Paskah;
- Membangun persekutuan jemaat-jemaat di Klasis Amanuban Timur;
- Pemuda, kaum bapak dan kaum ibu dapat berlatih dan menghayati peran dalam prosesi Paskah;
- Jemaat GMIT dan masyarakat sekitarnya dapat mengenal dan memahami cerita Alkitab tentang Yesus secara utuh dan melakukan pembaharuan hidup lewat peran dan pesan Prosesi Paskah;
- Menyampaikan berita Paskah dalam konsep Kebudayaan.
- JENIS KEGIATAN
Adapun jenis kegiatan yang dilakukan pada Paskah 2019 ini adalah “Prosesi Paskah.” Di dalam kegiatan tersebut akan diadakan pasar murah sembako…
- WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Rabu , 19 April 2017. Pukul 11.00 Wita – selesai.
- RUTE KEGIATAN
Prosesi Paskah akan dimulai dari Jemaat Haunomaten, melewati 7 (tujuh) titik salib dan berakhir di Bukit Golgota Taehue. Di tiap titik salib akan diadakan ibadah dalam konsep kebudayaan
- RUNDOWN KEGIATAN
Pada prosesi Paskah ini memiliki alur kegiatan sebagai berikut:
- Persiapan kegiatan
- Rapat Panitia prosesi Paskah minimal 5 kali
- Pencarian dana oleh panitia dimulai sejak SK panitia ditebitkan
- Undangan untuk tamu, tokoh pemerintah,umat beragama lain, serta aliran denominasi lain telah disebarkan oleh seksi Humas
- H-4 persiapan panggung dan renovasi salib pada titik-titik salib
- H-3 persiapan salib dan tenda di bukit golgota Taehue
- H-2 technical meeting dan gladi bersih seluruh pemeran prosesi Paskah yang bertempat di gedung gereja Betel Maunsenu.
- H-1 Meditasi bersama semua pemeran Prosesi Paskah agar mempersiapkan hati dan pikiran
- Persiapan alat music dan sound system, test mic, pemasangan instalasi listrik dan persiapan motor listrik. Persiapan selendang untuk penerimaan adat (tiap jemaat mengumpulkan minimal 2 buah selendang)
- Acara
- Penerimaan secara adat (natoni) dari Majelis Klasis Amanuban Timur kepada para undangan (Pemerintah dan Majelis Sinode)
- Sambutan oleh Pemerintah
- Suara Gembala oleh Majelis Sinode sekaligus membuka kegiatan tersebut dengan penyerahan salib sebagai simbol kebangkitan dan pengharapan
- Prosesi Pawai Paskah
- Haunomaten (tempat start prosesi paskah: Bethania)
- Nyanyian Pembuka oleh paduan suara (jemaat Haunomaten)
- Panggilan beribadah oleh narrator
- Sebuah tarian dan gong pengiring kedatangan tokoh Yesus dan murid-murid
- Votum & Salam
- Nats pembimbing
- Titik Salib kedua (Ebenhaezer)
- Pengakuan Dosa ( penjualan orang )
- Nyanyian oleh Paduan suara ( jemaat Anugerah Mauleum)
- Diucapkan secara berbalasan (narator mengucapkan pengakuan dosa dan nyanyian oleh PS dan Jemaat)
- Titik Salib ketiga (Nazareth)
- Berita Anugerah( alam ciptaan Tuhan )
- Nyanyian Oleh Paduan suara (Nazareth Oeekam)
- Titik Salib keempat (Sinai)
- Koor oleh OMK Paroki HTM Oenangkai
- Titik Salib Kelima (Kaisarea) (tarian Pluralitas )
- Tarian persembahan menggunakan pakaian adat dan membawa hulu hasil (jemaat Maunsenu)
- Titik Salib Keenam (Yerikho)
- Yesus dielu-elukan
- Penyambutan tokoh Yesus dengan natoni penerimaan lalu penyebaran daun palem dan kain daerah (jemaat Tipa)
- Yesus menunggangi seekor kuda menuju titik salib selanjutnya
- Titik salib ketujuh (Getsemani)
- Yesus megadakan perjamuan malam bersama murid-murid.
- Persiapan meja perjamuan panjang dengan beralaskan kain meja tenunan
- Bukit Golgota Taehue
- Pelayan berdoa dan membaca firman
- Fragmen Doa di Taman Getsemani (Lukas 22:39-46)
- Fragmen Yudas mengkhianati Yesus
- Fragmen Yesus disalibkan (Lukas 23:33-43)
- Fragmen Yesus mati (Lukas 23:44-49)
- Doa Syafaat Berantai para Pendeta
- Mendoakan pelayanan gereja dan pemerintah
- Mendoakan hubungan umat beragama dan antar denominasi (kemajemukan/pluralis)
- Mendoakan persekutuan dan pelayanan GMIT, Klasis Amanuban Timur dan jemaat-jemaat
- Mendoakan keluarga-keluarga Kristen (kdrt, perceraian, perselingkuhan, sex bebas, hubungan diluar nikah)
- Mendoakan masalah social (kemiskinan, perdagangan orang, miras, pencurian,)
- Natoni Penurunan oleh pemeran ……………
- Amanat pengutusan oleh Pelayan Firman, sebelumnya jemaat menyanyikan lagu penutup
- Berkat oleh para pendeta
- Prosesi Paskah diakhiri dengan suara gembala dari Majelis Klasis.
- Ucapan terimakasih dari Majelis Klasis Amanuban Timur kepada Majelis Sinode dan Pemerintah.
- Makan malam bersama tokoh Yesus, para pendeta, para undangan, panitia, serta tuan dan nyonya rumah.
- Malam Puji-pujian dan (pesta kembang Api )
- Penutupan kegiatan
– H+1 pembongkaran instalasi listrik, sound system, tenda dan salib.
– H+2 pembongkaran panggung dan bersih-bersih.
– Rapat untuk laporan pertanggungjawaban dan evaluasi terhadap scenario kegiatan prosesi Paskah.
– Pembubaran panitia prosesi Paskah 2017 sekaligus rekreasi bersama ke situs gunung Fatukopa.
- PEMERAN DALAM PROSESI PASKAH
Adapun pemeran dalam prosesi Paskah ialah sebagai berikut
- Tokoh Yesus diperankan oleh Hale Leo, STh dan seorang pemeran Cadangan ;
- 12 murid laki-laki dan 6 murid perempuan diperankan oleh kaum ibu Haunomaten;
- Prajurit romawi , yudas dan 2 orang tersalib diperankan oleh kaum bapak Maunsenu;
- Mendoakan pergumulan tentang pelayanan gereja dan pemerintah oleh Pdt, Akurius Laufa SSi.Teol
- Mendoakan pergumulan tentang keluarga; kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan,perceraian, hubungan di luar nikah oleh Haneda Taimenas, STh
- Mendoakan pergumulan tentang masalah sosial; kemiskinan,perdagangan manusia,judi, pencurian dan mirasoleh Aris Hormu, STh
- Mendoakan pergumulan tentang prulalitas agama dan hubungan antar denominasi oleh Arnol Sanam STh
- Mendoakan pergumulan tentang persekutuan dan pelayanan jemaat-jemaat dalam klasis Amanuban Timur oleh Neti Benu,STh
- Narator prosesi Paskah oleh Aplonia A Kou, STh dan Pdt. T. Makunimau, STh;
- Pemimpin Nyanyian prosesi Paskah oleh Pnt Marteda Babu
- petugas untuk berdoa dan baca firman oleh Pdt Victory Henukh STh
- MC acara pembukaan oleh Pdt Robianto Metkono STh
- MC acara penutupan oleh Pdt Henderika Pello-W,STh
- Makan Malam diatur oleh seksi konsumsi;
- Pemasangan dan pembongkaran instalasi listrik, sound system dan alat music diatur oleh seksi perlengkapan;
- Fotografer dan dokumentasi pra dan pasca prosesi Paskah diatur oleh seksi dokumentasi;
- Liturgi untuk meditasi dan perenungan peran dalam prosesi Paskah disusun oleh Pdt Mandeyul Alfa Waty Metkono-Liem SSi Teol
- POSISI PESERTA PROSESI PASKAH
Urutan peserta prosesi Paskah, sebagai berikut:
- Mobil yang membawa logo GMIT dan spanduk tema Paskah 2017;
- Mobil yang meliput lewat RSPD Soe
- Rombongan Yesus dan murid-murid;
- Rombongan Majelis Sinode, Majelis Klasis, dan para pendeta;
- Instansi Pemerintah setempat dan para undangan;
- Jemaat di Klasis Amanuban Timur (peserta dari masing-masing jemaat tidak dibatasi);
- Disetiap titik salib sudah ditempati oleh masing-masing jemaat yang bertugas:
- titik salib I (haunomaten) oleh PS Haunomaten
- titik salib II (cabang Oenasi) oleh PS Anugerah Mauleum
- titik salib III (cabang PLN) oleh PS Nazareth Oeekam
- titik salib IV (BRI) oleh Koor HTM Oenangkai
- titik salib V (Pasar Lama) oleh penari Maunsenu
- titik salib VI (cabang Oetana) oleh tokoh jemaat Tipa
- titik salib VII (Taehue) perjamuan oleh tokoh Yesus dan murid-murid
- Bukit golgota Taehue oleh tokoh Yesus dan murid-murid
- KELENGKAPAN PESERTA
Para Peserta diwajibkan untuk membawa beberapa kelengkapan sebagai berikut:
- Rombongan Yesus dan murid-murid mengenakan jubah;(harus ada symbol adat )
- Para prajurit romawi, yudas, dan dua orang tersalib mengenakan pakaian daerah;
- Ketua Majelis Klasis menggunakan toga berwarna putih dilengkapi dengan stola/selendang
- Para Pendeta menggunakan toga berwarna hitam dilengkapi dengan stola/selendang
- Para tamu dan undangan diharapkan menggunakan pakaian bermotif tenunan daerah apabila berpakaian lain maka wajib mengenakan selendang
- Penari persembahan menggunakan pakaian daerah
- peserta Paduan Suara menggunakan pakaian daerah dan selendang
- Jemaat mengenakan pakaian adat , membawa simbol kayu salib berukuran 30cm, membawa Alkitab serta membawa bekal makanan masing-masing.
- ANGGARAN
Anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan Prosesi Paskah ini sebesar Rp. 45,000,000 (Empat puluh lima juta rupiah), dengan rincian sebagai berikut:
- Perlengkapan 15.000,000
- Prosesi pawai 5.000,000
- Keamanan 2.000,000
- P3K 3.000,000
- Konsumsi 10.000,000
- Dokumentasi 5,000,000
- Dana transport dan latihan 5,000,000,
Sumber dana berasal dari:
- Kontribusi dari tiap jemaat Klasis Amanuban Timur
- Janji iman Panitia
- Janji iman para Pendeta
- Usaha dana Panitia
- Donatur
- PENUTUP
Demikian gambaran kegiatan Perayaan Prosesi Paskah Klasis Amanuban Timur 2017.Kiranya dengan pertolongan Tuhan, seluruh rencana kegiatan ini dapat berlangsung dari awal hingga akhirnya serta mencapai tujuannya dengan penuh sukacita. Jika bapak Ibu umat Tuhan ingin mengambil bagian dalam perayaan ini silahakan menghubungi Panitia ,melalui Facebook Klasis Amanuban Timur serta Nomor Rekening : Klasis manuban Timur USP Oe Ekam dalam web ini. Tuhan Yesus Sang Pemilik Pelayanan dan Kepala Gereja memberkati kita semua.