MENJADI HAMBA YANG MENGENAL DIRI DALAM MELAYANI TUHAN
PEMBINAAN MAJELIS HARIAN TERITORI I
Rabu 4 Juli 2017
selasa 4 Juli 2017 bertempat di gedung kebaktian Jemaat Betesda oeleon Klasis Amanuban Timur dilangsungkan kegiatan pembinaan majelis Harian . kegiatan pembinaan tersebut diikuti oleh seluruh majelis harian( Ketua,wakil ketua ,Sekertaris & Bendahara ) dari jemaat-jemaat yang tergabung dalam teritori satu(fatumolo ) yakni Jemaat TOL, Oeleon,betel NunuhKniti , Kaeneno dan Pisan . kegiatan pembinaan yang direncanakan akan berlangsung selama tiga hari di tiga teritori tersebut merupakan tindak lanjut terhadap hasil Evaluasi terhadap penyelenggaraan pembinaan Majelis Harian tahun pelayanan 2016 .
kegiatan pembinaan baru bisa dimulai pada pukul 11 00 wita berhubung beberapa peserta dari maa-mata jemaat yang datang dari tempat yang jauh dengan berjalan kaki . melalui Moderator sdr Vic Aslim Nufeto , Pnt Alfonsus Nubatonis ( wakil Ketua Majelis Mata jemaat paulus Besana ) diberi kesempatan untuk memimpin doa pembukaan . kegiatan kemudian dilanjutkan dengan suara gembala yang disampaikan oleh Ketua Majelis Klasis Amanuban Timur Pdt. Saneb Yohanis Ena Blegur S.Th sekaligus membuka pelaksanaan Kegiatan pembinaan Majelis tersebut . dalam suara gembalanya, KMK Amanuban Timur memberi Apresiasi kepada Stering Komite dan tim fasilitator yang semuanya adalah para pelayan yang sedang melayani di Klasis Amanuban Timur , kemudian selanjutnya beliau juga menandaskan beberapa catatan sebagai berikut :
- Kegiatan pembinaan yang diselenggarakan selama tiga hari di tiga teritori tersebut merupakan hasil Evaluasi dari kegiatan pembinaan sebelumnya
- Penyelenggeraaan kegiatan pembinaan majelis harian ini juga merupakan implementasi dari hasil Keputusan persidangan Majelis Klasis Manuban Timur tahun 2017 di mata jemaat Imanuel Telukh
- Tindak lanjut dari kegiatan TOT yang diselenggarakan oleh Majelis Sinode tahun pada bulan Juni tahun 2017
- Harapan besar yang hendak dicapai adalah agar para pejabat Gereja ( ketua, wakil ketua,sekertaris dan bendahara ) dapat mengetahui dan memahami dengan benar aturan-aturan ( Tata Gereja ) yang dugunakan
Selanjutnya pemaparan materi oleh para fasilitator dengan pembagian sebagai berikut:
- Pdt Timotius Makonimau Th menyajikan materi pertama tentang Peraturan Pokok tentang Sinode Klasis Dan Jemaat . materi yang disampaikan merupakan rangkuman materi dari hasil lokakarya yang telah diselenggarakan oleh BPP (panitia Tetap Tata gereja ) di waktu yang lalu . kemudian dilanjutkan dengan Materi peraturan pokok tentang perbendaharaan Jemaat yang pada intinya mengenai tugas pokok bendahara .
- Pdt Mandeyul A.W. Liem S.Si Teol menyajikan materi tentang peraturan organisasi dan administrasi secara spesifik tentang pengelolaan Administrasi jemaat, kemudian dilanjutkan dengan pedoman praktis mempersiapkan dan menyusun khotbah .
- Pdt Aplonia Adolfina Salukhfeto –Kou Th menyajikan materi tentang peraturan organisasi dan administrasi Gereja secara khusus tugas pokok bagi seorang sekertaris .secara spesifikasi kmj Haunomaten menunjukan beberapa contoh cara pembuatan surat .
Ketika memasuki sesi Tanya jawab, berapa wakil ketua, sekertaris dan bendahara memberi respon yang baik terhadap pemaparan materi ,beberapa diantaranya memberikan masukan agar pelatihan perlu di tingkatkan khusunya melatih lagi para sekertaris agar mampu menggunakan teknologi( komuter, internet dll ) dalam menyelengarakan pelayanan administrasi dan organisasi gereja .