RUMAH ATAP DAUN MASIH DIGUNAKAN SEBAGAI RUMAH PASTORI
RUMAH ATAP DAUN MASIH DIGUNAKAN SEBAGAI RUMAH PASTORI
Mata Jemaat Imanuel Matli, Jemaat Elshadai, merupakan jemaat “bungsu” di Klasis Amanuban Timur. Karena kebutuhan pelayanan, maka pada tahun 2021 dibentuklah jemaat Elshadai, gabungan dari beberapa mata jemaat, yakni Mata Jemaat Elim Nekana, Mata Jemaat Siloam Oefau dan Mata Jemaat Imanuel Matli.
Mayoritas mata jemaat Imanuel Matli berasal dari mata jemaat Siloam Oefau, karena jarak yang jauh dan kondisi jalan yang rusak membuat mereka membangun sebuah gedung darurat beratap daun untuk beribadah setiap hari Minggu.
Jemaat bergumul dengan sebuah gedung gereja yang layak digunakan untuk beribadah. Sebab gedung gereja lama tidak layak lagi digunakan. Apabila di musim hujan atap yang bocor dan dinding yang berlubang membuat jemaat tidak bisa beribadah. Namun pada tahun 2022, mereka mendapat bantuan dana sebesar Rp. 100.000.000 dari Trans TV untuk pembangunan sebuah gedung gereja yang permanen. Kemudian bantuan juga datang dari berbagai pihak untuk membangun gedung gereja tersebut. Kini gedung gereja telah digunakan walaupun belum selesai.
Gedung gereja yang lama masih digunakan sebagai rumah Pastori.
Mata jemaat Imanuel Matli 59 kepala keluarga. Terletak di Dusun C, Desa Taebone, Kecamatan Fatukopa, Kab. TTS.